Geomatika (Sistem Informasi Geografis)

Sistem informasi geografis merupakan terjemahan dari istilah  Geographic information system (Amerika Serikat), Geographical Information System (Eropa dan banyak negara lainnya).  Di Kanada sistem informasi geografis ini dikenal dengan istilah geomatique, yang kalau dalam bahasa Indonesia disebut dengan geomatika.  Dalam bahasa aslinya istilah ini sering disingkat dengan GIS (dibaca ji-ai-es bukan jis), sedangkan dalam bahasa Indonesia istilah sistem informasi ini disingkat dengan SIG (baca sig, bukan es-i-ge).   Dalam awal perkembangannya, pengertian SIG ini diturunkan dari pengertian teknologi yang digunakan dan kemampuannya dalam mengangani suatu data dan informasi.   Secara umum, SIG didefinisikan sebagai berikut:
SIG adalah sekumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer (computer hardware), perangkat lunak (software), data geografi (geographic data) dan personil (personnel) yang dirancang untuk secara efisien merekam (capture), menyimpan (store), memperbaharui (update), memanipulasi (manipulate), menganalisis (analize), dan mendisplai/menyajikan (display) semua bentuk informasi yang bereferensi geografis (ESRI, 1995).   Selanjutnya dikatakan bahwa SIG adalah suatu alat yang berbasis komputer  yang digunakan untuk pemetaan serta menganalisis obyek-obyek atau kejadian-kejadian yang ada di permukaan bumi.   SIG ini menggabungkan operasi-operasi dasar pada basisdata seperti ”query” dan analisis statistik  dengan visualisasi dan manfaat analisis geografis yang unik yang dapat diberikan oleh peta. Kemampuan inilah yang menyebabkan SIG berbeda dengan sistem lainnya, yang dapat digunakan secara luas oleh berbagai bidang aplikasi baik oleh perusahaan-perusahaan publik maupun oleh swasta untuk menerangkan kejadian, prediksi hasil dan perencanaan suatu strategi.
Geomatika adalah suatu istilah yang dipopulerkan oleh seoang ilmuwan Kanada, yang merupakan padanan dari Sistem Informasi Geografis (SIG).  Geomatika merupakan suatu disiplin ilmu yang menggabungkan antara perolehan, pemodelan, analisis dan pengelolaan data spasial yang bereferensi geografis.  Schwarz dan Lachapelle dari University of Calgary, Canada mendefinisikan geomatika sebagai berikut: "A modern discipline, which integrates acquisition, modeling, analysis, and management of spatially referenced data. Based on the scientific framework of geodesy, it uses terrestrial, marine, airborne, and satellite-based sensors to acquire spatial and other data".
Pada bulan Juni 1994, the Surveys, Mapping and Remote Sensing Sector (SMRSS) of Natural Resources Canada, berubah nama menjadi Geomatics Canada.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...