Bagaimana persepektif Sistem Informasi Geografis


Sejalan dengan perkembangan SIG itu sendiri, SIG dapat dipandang dari berbabai bidang, diantaranya adalah sebagai suatu:

1        Teknologi:  SIG dapat dipandang sebagai suatu teknologi karena didalam sistemnya terdapat konsep sistem itu sendiri, perangkat keras (hardware) dan perangkat lunaknya (software). 

2        Metodologi: SIG dapat dipandang sebagai suatu metodologi karena SIG mampu melakukan manipulasi, analisis dan displai atau memberikan visualisasi data spasial dan non-spasial.  SIG adalah suatu metode yang menggabungkan antara visual dan basisdata dan sering disebut dengan  peta yang cerdas smart map.

3        Profesi:   Banyak kalangan menganggap bahwa SIG adalah sesuatu profesi yang baru atau spesialisasi baru, baik dari tingkat operator maupun programmer.  Pada saat telah terjadi kecenderungan positif dalam pengembangan profesi di bidang SIG atau geomatika. Kebijakan pemerintah untuk membangkitkan jasa konsultasi dengan pihak swasta telah mendorong banyak pihak swasta untuk mulai  membangun hubungan kemitraan dengan pihak pemerintah baik sebagai penyedia data maupun jasa kunsultasi.  Kesempatan ini telah mendorong terbangunnya "industri geomatika" yang mapan.  Hubungan kerjasama ini lambat laun akan  mendorong semakin dibutuhkannya profesi geomatika baik untuk tingkat operator, programmer maupun sampai dengan ilmu terapanya.   Kondisi ini juga akan mendorong pengembangan tenaga kerja "siap pakai", yang dilakukan lewat pelatihan bagi instansi swasta dan pemerintah.

4        Bisnis: SIG dapat dilihat sebagai suatu bisnis, karena di dalamnya akan melibatkan layanan pengadaan perangkat, keras, perangkat lunak, pengembangan sistem serta layanan pengolahan dan atau analisis data. Kebutuhan akan data spasial yang dibutuhkan dalam berbagai sektor membuka bagi suatu perusahaan untuk membuka sebuah layanan baik jasa maupun penyediaan data.  Sebagai contoh, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengadaan data spasial, membuat database tentang distribusi penggunaan lahan dan jaringan jalan yang dipakai untuk membangun tata ruang wilayah pengelolaan sumberdaya yang optimal, maka perusahaan tsb dituntut untuk bertanggungjawab terhadap validitas data/informasi yang diproduksinya. Kenapa ? Karena dengan validitas data/informasi yang tidak teruji, akan berpengaruh terhadap aktifitas masyarakat.  Perusahaan penyedia data spasial dapat juga disebut dengan "spatial data broker", dimana data yang dikoleksi juga bisa dipakai oleh perusahaan atau orang yang memerlukannya, sehingga akan tercipta peluang bisnis.  Masalah mendasar dalam menciptakan peluang bisnis ini adalah teknologi pengadaan data, organisasi atau manajemen perusahaan, serta faktor legalitas. Hubungan langsung antara produsen data spasial dengan pemakai data tersebut tidak semudah seperti dibayangkan orang. Yang perlu dibangun dalam pengadaan data spasial ini adalah ”kepercayaan konsumen” terhadap apa yang data spasial yang dia peroleh. Hal yang sangat berpengaruh adalah menyangkut efisiensi waktu, teknologi, ekonomis bagi pemakainya. 
Sudah merupakan hal yang wajar sampai pada akhir abad ke-20 ini, masyarakat pengguna informasi meningkat secara tajam. Pengguna informasi ini, memerlukan data dan atau informasi secara berkala dan data/informasi yang terbaru. Secara tidak langsung, baik dalam dunia pendidikan maupun dunia bisnis, dampak yang ditimbulkan oleh teknologi geomatika akan berpengaruh juga pada keadaan sosial dan ekonomi masyarakat sekitarnya.

5        Sebagai ilmu pengetahuan:  SIG atau geomatika terdiri dari 3 komponen dasar yaitu ; geomatics action applications, geomatics research, geomatics education and training (Barry W., 1995 dalam Wikantika et al , 2005). Geomatika yang diperlukan oleh masyarakat pada umumnya adalah Geomatika untuk aplikasi, sedangkan Geomatika untu penelitian dan pendidikan merupakan tugas bagi lembaga-lembaga pendidikan, khususnya perguruan tinggi dalam mengembangkan pendidikan geomatika. Sedangkan bidang aplikasi praktis merupakan bidang yang akan banyak digunakan dalam pemecahan masalah (problem solving) oleh banyak pihak baik swasta maupun pemerintah.  Sistem informasi geografis (SIG) merupakan gabungan dari berbagai disiplin ilmu sekaligus merupakan  "interaktif-teknologi", karena data dari berbagai macam sumber dikombinasikan, dimana data tersebut bereferensi ke permukaan bumi.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...